Saya memulai perjalanan karier sebagai guru sejak tahun 2005 dengan semangat untuk mengabdikan diri dalam dunia pendidikan dan berkontribusi terhadap peningkatan mutu pembelajaran di sekolah. Sebagai guru, saya berkomitmen untuk menghadirkan pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, dan berpihak pada murid. Selama menjadi pendidik, saya aktif mengembangkan berbagai strategi pembelajaran inovatif, membimbing siswa dalam kegiatan akademik maupun nonakademik, serta terlibat dalam berbagai kegiatan pengembangan profesional guru, baik di tingkat sekolah maupun kabupaten.
Perjalanan panjang sebagai guru memberikan banyak pengalaman berharga tentang bagaimana membangun karakter, motivasi, dan kemandirian belajar murid. Selain itu, saya juga aktif dalam kegiatan komunitas belajar dan organisasi profesi sebagai bentuk pengembangan diri serta upaya untuk saling berbagi praktik baik antarpendidik.
Sejak akhir tahun 2023, saya dipercaya untuk mengemban amanah baru sebagai Kepala Sekolah di SMP Negeri 3 Samigaluh. Dalam peran ini, saya berfokus pada penguatan budaya positif sekolah, peningkatan kualitas pembelajaran yang berpihak pada murid, serta mendorong kolaborasi antarguru melalui komunitas belajar. Saya berupaya mewujudkan visi sekolah sebagai satuan pendidikan yang unggul, berkarakter, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, dengan menekankan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Dengan pengalaman panjang sebagai guru dan semangat kepemimpinan yang kolaboratif, saya terus berkomitmen untuk menjadikan sekolah sebagai lingkungan yang inspiratif bagi guru dan menyenangkan bagi murid, tempat tumbuhnya generasi yang berkarakter, cerdas, dan berdaya saing.

Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan salah satu program prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan sebagai implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar.

Pelatihan mandiri tentang supervisi akademik di Ruang GTK dapat dilakukan dengan mengikuti tiga tahapan utama: persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut.

Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan di tingkat sekolah memegang peran strategis dalam memastikan kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa. Oleh karena itu, kompetensi kepala sekolah harus terus ditingkatkan agar mereka mampu menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi.

Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Pengelolaan Sekolah oleh Kepala Sekolah dari Guru Penggerak Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta” yang dimulai pada tanggal 28 – 30 Oktober 2024.

Komunitas Belajar SPEGASA SMP Negeri 3 Samigaluh menyelenggarakan Webinar Spegasa #1 dengan tema “Optimalisasi Pemanfaatan PMM dan Google Workspace for Education” pada tanggal 11 Desember 2023 melalui aplikasi Google Meet dan PMM. Kegiatan ini diikuti oleh guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan dari berbagai daerah di Indonesia.

Pada kegiatan pendampingan teman sejawat di SMP Negeri 3 Samigaluh, saya berkesempatan memaparkan materi tentang pembelajaran berdiferensiasi kepada rekan-rekan guru. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru tentang bagaimana menyesuaikan pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan, minat, dan profil belajar murid.

Sebagai guru sekaligus kepala sekolah di SMP Negeri 3 Samigaluh, saya aktif menjadi anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Keaktifan saya sebagai anggota PGRI tidak hanya sebatas keanggotaan formal, tetapi juga diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, seperti rapat rutin, peringatan Hari Guru Nasional, serta kegiatan peningkatan kompetensi guru yang diselenggarakan oleh PGRI.

Sebagai Kepala SMP Negeri 3 Samigaluh, saya aktif menjadi anggota Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Kulon Progo. Dalam organisasi profesi ini, saya berpartisipasi secara aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme kepala sekolah.

Minat dan motivasi belajar siswa yang kurang akan mengakibatkan menurunnya aktifitas belajar. Salah satu upaya untuk peningkatan keaktifan belajar siswa adalah penggunaan lembar kegiatan siswa (LKS) yang berbasis lingkungan di kelas VIII-C SMP Negeri 2 Nanggulan.

Proses komunikasi yang terjadi tidak selamanya berjalan dengan lancar, bahkan proses komunikasi dapat menimbulkan salah pengertian, ataupun salah konsep. Jika dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas terjadi seperti itu, maka dampaknya adalah menurunnya penguasaan konsep siswa. Oleh karena itu, diperlukannya metode atau model pembelajaran yang berubah – ubah, dan model pembelajaran yang menyesuaikan dengan pokok bahasan yang akan diajarkan.

Kondisi murid selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih banyak yang mendapatkan pembelajaran daring hanya memanfaatkan satu media online saja. Pembelajaran seperti tidak akan memberikan kontribusi pada peningkatan hasil belajar murid. Pada penelitian tindakan kelas (PTK) ini akan memfokuskan peran guru yang dapat memberikan kontribusi pada peningkatan hasil belajar murid, khususnya pada materi cahaya dan alat optik yang ada di semester genap tahun pelajaran 2020/2021. Maka, untuk penelitian tindakan kelas ini kami beri judul : “Peningkatan Hasil Belajar Konsep Cahaya Melalui Video Pembelajaran pada Murid Kelas 8B SMP N 2 Nanggulan Tahun Pelajaran 2020/2021”.

Praktik baik ini bertujuan menumbuhkan kreativitas siswa kelas IX melalui penerapan pembelajaran berdiferensiasi yang disusun mengikuti alur belajar MERRDEKA (Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Refleksi Terbimbing, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi, dan Aksi Nyata) pada materi Kemagnetan.

Komunikasi efektif yang dilakukan oleh kepala sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam membangun semangat kerja pegawai sekolah. Ketika komunikasi dilakukan dengan baik, melibatkan pegawai, dan mempromosikan keterlibatan, transparansi, dan penghargaan, hasilnya adalah lingkungan kerja yang positif dan motivasi yang tinggi di antara staf sekolah.

Saya memiliki pengalaman sebagai penulis buku mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) jenjang SMP. Dalam peran ini, saya terlibat dalam penyusunan materi pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka dan prinsip pembelajaran bermakna.

Pada tahun 2022, saya mengikuti Olimpiade Guru Nasional (OGN) jenjang SMP tingkat Kabupaten Kulon Progo sebagai bentuk komitmen untuk terus mengembangkan kompetensi profesional.

Pada tahun 2022, saya berkesempatan mengikuti Pemilihan Guru Berprestasi tingkat Kabupaten Kulon Progo sebagai perwakilan dari sekolah jenjang SMP.